-dlm.jpg)
Ilmuwan menemukan bahwa emas pada gagang pintu sangat efektif untuk menetralkan bakteri berbahaya seperti E Coli.
Tapi desain baru yang digunakan pada gagang pintu tersebut bukanlah emas sepenuhnya sehingga tidak terlalu mahal.
Menurut tim peneliti dari Nottingham Trent University, emas yang digunakan hanyalah lapisan tipis dengan sedikit partikel emas.
Temuan yang telah dipublikasikan pada Journal of Materials Chemistry ini menjelaskan bagaimana tim peneliti mencampur nanopartikel emas dengan antibiotik Cefaclor.
Hasilnya, terbentuk bola partikel emas sempurna, dengan ukuran tidak lebih dari 80 nanometer dan dapat mempertahankan sifat untuk membunuh bakteri.
Dalam penelitian tersebut, peneliti mampu mengisi permukaan kaca dengan nanopartikel, yang memungkinkan untuk menunjukkan seberapa kuat bahan tersebut.
Hal ini terbukti sangat efektif baik dalam lingkungan asam dan alkali, serta dapat mempertahankan aktivitas terhadap E Coli bahkan setelah digunakan berulang-ulang.
Ketika diperiksa dengan menggunakan mikroskop, hasilnya menunjukkan bahwa nanopartikel emas benar-benar menciptakan lubang di dinding sel bakteri, sehingga melemahkan resistensi (kekebalan) terhadap antibiotik.
Kemampuan untuk melapisi partikel dengan antibiotik dengan cara ini dapat membuat pengembangan bahan baru yang inovatif untuk menghentikan penyebaran infeksi, terutama di rumah sakit.
"Apa yang telah berhasil kami temukan memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi," ujar Prof Carole Perry dari Nottingham Trent University’s School of Science and Technology, seperti dilansir dari Dailymail.
Menurut Prof Perry, material ini bisa diaplikasikan di rumah sakit, yaitu pada gagang pintu dan jendela untuk memerangi penyebaran infeksi atau bahkan diterapkan pada perban dan pembalut untuk luka.
source: http://health.detik.com/read/2010/08/12/164557/1419212/763/gagang-pintu-emas-dapat-hentikan-penyebaran-infeksi?l991101755
