Beatty Cohan, psikoterapis di Sarasota, Florida, dan co-author for Better, for Worse, Forever; Discover the Path to Lasting Love menunjukkan beberapa faktor pertimbangan sebelum Anda mengatakan "I do" pada lamaran yang diajukan kekasih tercinta. Berikut, seperti diulas Reader Digest.
1. Tilik orangtua
Periksa latar belakang keluarga kekasih, terutama hubungan kedua orangtuanya. Tujuannya, untuk bisa mempelajari perilaku si dia yang selama ini diperlihatkan. Sebab, apa yang kita pelajari dan pahami di masa kanak-kanak sering tergambarkan saat kita dewasa.
2. Lihat riwayat keluarga
Apakah ada tanda-tanda kecanduan alkohol atau kecanduan dalam bentuk lain di keluarganya? Awasi pula riwayat keluarganya terhadap depresi ataupun kecemasan berlebihan. Sebab, terkadang ada ikatan genetik yang menurun pada anak-anaknya, dalam hal ini kekasih Anda.
3. Dengar baik-baik
Identifikasi bagaimana cara kekasih Anda berkomunikasi. Serta, perhatikan bagaimana ia menangani situasi tegang dan penuh emosi.
4. Selalu ada kompromi
Jika Anda selamanya menyerah dengan masalah yang ada, maka Anda punya masalah lebih besar. Kompromi adalah salah satu elemen kunci dari sebuah hubungan yang sehat.
5. Adakah keintiman?
Keintiman bukan mengacu pada urusan seks. Tapi, bagaimana ia bisa menyayangi Anda saat tidak berada pada kondisi menyenangkan, misal membersihkan muntah ketika Anda sakit, menemani Anda kursus handycraft padahal ia tak suka menunggu, dan sebagainya.
source: http://lifestyle.okezone.com/read/2010/08/19/197/364664/197/pilih-calon-suami-ada-rumusannya-lho
