Sebaiknya, bagi Anda yang sering mengunggah foto di internet, terutama Twitter dan Facebook mulai berhati-hati dan tak sembarangan. Tak hanya beresiko foto-foto tersebut beredar dan dimanfaatkan orang-orang tak bertanggungjawab tapi kejahatan juga akan mengintai Anda.
Pasalnya, melalui foto-foto tersebut, para penjahat dunia maya bisa mengetahui keberadaan lokasi si pengunggah. Foto-foto yang diambil dari kamera ponsel dan kemudian langsung dibagikan di Twitter, bukan hanya sebatas informasi gambar saja, melainkan menyimpan informasi yang tak diketahui oleh pengunggah.
Dalam konferensi hacker Next HOPE di New York, seorang ahli keamanan mendemonstrasikan bagaimana ia memindai sekira 2,5 juta link foto yang tersebar di Twitter. Dari jumlah tersebut, ia mampu menyebutkan lokasi koordinat (posisi lintang dan bujur) sekira 65.000 foto, dan itu tanpa diketahui pemilik foto.
“Ini menunjukkan bahwa keamanan privasi telah gagal,” kata Ben Jackson ahli keamanan Mayhemic Labs seperti dilansir Cnet, Sabtu (17/7/2010).
Proses pemindaian foto untuk menentukan posisi koordinat, dimungkinkan bila foto tersebut diambil dari ponsel. generasi ponsel yang ada saat ini memiliki fitur geotag foto. Geotagging ini adalah sebuah proses pemberian identifikasi geografis dalam metadata suatu media seperti video, foto, website, dalam metadata nantinya akan terdapat informasi koordinat.
Para hacker bisa melakukan injeksi ke EXIF metadata foto yang diambil dari kamera tersebut untuk mengetahui lokasi. Sebenarnya Twitter dan jejaring sosial lainnya, memiliki layanan untuk berbagi lokasi tapi kebanyakan pengguna jarang mengaktifkannya.
source : cnet