Komplotan ini tercatat sudah berulangkali mencuri di kawasan perumahan Vila Bukit Mas, Dukuh Pakis dan Pagesangan. Dalam melakukan aksinya, komplotan ini tergolong berani dan nekat, antara lain dengan membunuh anjing serta membekap pembantu pemilik rumah.
"Kami menangkap komplotan perampok dengan target rumah mewah di kawasan Dukuh Pakis, Vila Bukit Mas dan Pagesangan," kata Kapolres Surabaya Selatan, AKBP Bahagia Dachi, kepada detiksurabaya.com via telepon selulernya.
Enam pencuri yang identitasnya masih dirahasiakan ini ditangkap di sebuah kamar kost di kawasan Wonocolo. Ketika ditangkap, 1orang mencoba melarikan diri sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada kakinya.
Bahagia menjelaskan, komplotan ini memang sudah diincar karena sepak terjangnya. Modus pencurian adalah dengan membagi tugas ada yang menjadi pemulung dan ada yang mengawasi dari jauh.
Pemulung palsu itu memperhatikan kondisi rumah dan memastikan periode waktu saat rumah ditinggal penghuninya. Ketika rumah kosong dan keadaan aman, komplotan pencuri ini beraksi.
"Modus ini yang digunakan untuk mengawasi rumah korban. Setelah aman, pencuri ini beraksi menguras isi rumah tersebut," tambahnya.
Barang-barang yang dibawa antara lain laptop, baju dan tas. Keenam pencuri ini kini harus mendekam di penjara.
source : detik
