Pondok Serasan itulah nama tempat makan yang terletak di Jalan St Syarif Abdurrahman (dekat simpang Jalan Putri Candramidi), Pontianak, Kalimantan Barat. Menu dan tampilan makanan di tempat ini sungguh unik.
Nama Serasan diambil dari nama sebuah kampung Banjar Serasan di Tanjung Raya II. Fajriudin Anshari, Manajer Pondok Serasan, mengatakan, nama serasan diambil supaya pengunjung senantiasa merasa santai. Walaupun terbilang baru, tempat makan ini tak pernah sepi pengunjung. Banyak pelanggan tetap, baik masyarakat umum maupun dari instansi.
Makanan yang disajikan didominasi makanan Nusantara. "Di sini berbagai aneka makanan kami sajikan. Ada makanan Nusantara, Eropa, Chinese. Kalau Nusantaranya lebih dominan makanan Kalbar," ujar Fajriudin Anshari.
Ayam api serasan, nasi goreng serasan, es doger, es ceria segar, dan cah kangkung asap adalah menu andalan di Pondok Serasan. Cara penyajiannya yang unik memberikan nilai estetika tersendiri pada makanan.
Misalnya ayam api serasan, penyajiannya sangat unik. Ayam yang dilumuri bumbu kemudian disajikan di atas piring aluminium foil, garam, dan spiritus. Pada saat disajikan, ayam tersebut terbakar, tapi tidak hangus. Ayam baru bisa disantap setelah apinya mati.
"Kami menyajikan ayam api agar kelihatan lebih unik dan ketika dimakan masih dalam keadaan panas," ungkap Fajriudin. Melihatnya saja menggugah nafsu makan.
Lain lagi halnya dengan nasi goreng serasan ala Pondok Serasan. Dari segi rasa dan penyajian, nasi goreng serasan berbeda dari nasi goreng pada umumnya. Nasi goreng ini lengkap dengan lauknya. Ada bakso ikan, telur mata sapi, udang ebi, dan sate ayam. Rasanya, ...hmmm...enak. Anda yang gemar nasi goreng harus mencoba nasi goreng satu ini, rasakan dan nikmati kelezatannya.
Mendengar cah kangkung pasti tidak asing di telinga Anda. Namun, cah kangkung asap ala Pondok Serasan mempunyai cita rasa tersendiri. Cah kangkung ini disajikan di atas hotplate dalam keadaan masih panas dan berasap. Ciri khas rasa cah kangkung terletak pada gurihnya tauco. Mereka sengaja menambahkan tauco untuk memberikan sesuatu yang beda. Tauconya itu loh sangat pas sekali tidak asam dan tidak tawar. Cumi dan udang membuat rasanya menjadi lengkap.
Kurang pas rasanya hanya icip-icip makanan. Anda mesti mencoba es doger serasan. Menyantap es ini di tengah cuaca panas pasti akan terasa sangat nikmat. Es doger serasan lengkap dengan buah-buahan segar. Ada nangka, tapai, dan nata de coco. Tidak hanya itu saja, ketan hitam, agar-agar, dan mutiara sengaja ditambahkan untuk melengkapi rasa. Perpaduan manis dari susu dan sirup sangat pas.
Masih ada satu lagi jenis minuman di Pondok Serasan yang bisa jadi referensi bagi Anda. Es ceria segar namanya. Minuman ini membuat tenggorokan menjadi segar. Rumput laut, nata de coco, selasih, dan nangka menjadi bahan utama dalam minuman yang satu ini.
Untuk memanjakan konsumen, Pondok Serasan sengaja memasang proyektor dan memutarkan film sebagai hiburan selagi menunggu pesanan makanan. "Setiap malam kami selalu memutar film biar mereka ada hiburan dan malam minggunya kami hibur mereka dengan organ tunggal," ucapnya.
Suasananya yang nyaman dan tempatnya yang luas membuat betah mereka yang datang ke sana untuk menyantap makanan. Dari segi harga, sangat terjangkau sekali untuk semua kalangan.
"Kami di sini juga menerima katering, ultah, rapat, dan arisan. Jika ingin pesan, bisa hubungi 0561-730069," ucapnya.
Pondok Serasan merupakan cabang dari Cafe Serasan di tepian Sungai Kapuas. Kalau di sana nuansa lebih berbeda, nuansanya lebih alami. Kita menyantap makanan sambil menikmati suasana tepi Sungai Kapuas.
Kafe Banjar Serasan juga menyediakan perahu mini sebagai alat transportasi untuk menikmati perjalanan wisata menyusuri Sungai Kapuas.
Ayam Api Serasan
Bahan 6 porsi
Dada ayam 12 potong
Daun bawang 3 helai
Bawang bombai 1/2 siung
Jahe 1 ruas
Kapulaga 4 buah
Kembang peka 4 buah
Bawang putih 1 siung
Garam secukupnya
Air secukupnya
Minyak bawang secukupnya
Cara membuat :
*Potong dada ayam hingga 12 potong. Kemudian rebus ayam tersebut. Jika sudah agak setengah matang, tambahkan semua bumbu. Angkat setelah matang, tambahkan minyak bawang di atas daging ayam.
*Lapisi piring yang ingin disajikan dengan aluminium foil. Letakkan ayam yang sudah matang di atas piring.
*Agar ayam terlihat berapi, lapisi piring yang telah dilapisi aluminium foil dengan piring yang sudah ditaburi 1,5 bungkus garam dan disiram spiritus.
source: http://travel.kompas.com/read/2010/08/04/13475291/Pernah.Coba.Ayam.Api-5