Pagar labirini ini baru saja selesai dibuat minggu lalu, tujuannya adalah untuk mendorong para pengunjung untuk menemukan batu permata yang tersembunyi.
Labirin ini dibagi menjadi dua bagian yang masing-masing diberikan nama dari jalan West End, lokasi yang terkenal akan teater dan tokonya. Di taman itu juga terdapat papan peringatan berwarna biru yang menunjukkan fakta unik tentang area tersebut.
"Kami menyambut puluhan juta orang yang berkunjung ke West End tiap minggunya, tapi kami ingin mendorong mereka untuk mengalahkan jalur ini," ujar ketua West End Brian Connell yang berada di belakang proyek tersebut.
Pada saat pembukaannya pada hari Senin kemarin, sekira 5 ribu pengunjung mendatangi taman labirin yang berukuran 30 kali 20 meter ini, sedangkan ratusan lainnya masih mengantri untuk ikut tersesat di dalam semak-semak tersebut, sebelum dilakukan penutupan pada hari Jumat nanti.
Di antara para pengunjung terdapat seorang bocah berusia 11 tahun, Brandon Webb, dia mengatakan bahwa hal tersebut sangat menyenangkan.
"Pada saat Anda masuk, walaupun nantinya tersesat, Anda pasti ingin masuk lagi," ujarnya seperti dilansir AFP.
bagi Evelyn Souter (85), yang bekerja di wilayah tersebut saat Perang Dunia II, labirin itu membuatnya kembali ke masa lalu.
"Ini sangat menyenangkan. Ini memberikan gambaran mengenai sejarah kota London," pungkasnya.
source: http://international.okezone.com/read/2010/08/04/214/359641/214/turis-rela-tersesat-di-taman
