Sunday, September 5, 2010

Kamus baru bahasa Inggris

Piala Dunia dan krisis keuangan telah mempengaruhi kamus baru yang mencerminkan kecenderungan penggunaan Bahasa Inggris saat ini.

Diantara 2.000 kata yang masuk dalam kamus Oxford Dictionary of English adalah "staycation" atau liburan di negeri sendiri dan "vuvuzela".

Kata-kata baru telah ditambahkan ke dalam Oxford Dictionary of English yang semua mencerminkan kecenderungan global dan peristiwa yang terjadi.

Dari Piala Dunia di Afrika Selatan yang tidak dapat melupakan suara monoton "vuvuzela. Karena krisis keuangan, orang terpaksa vakansi di dalam negeri bukannya liburan meninggalkan negeri sendiri. Jadi istilahnya "staycation".

Hubungan yang dekat namun bukan hubungan seksual antara dua pria adalah "bromance", berasal dari kata "brother" dan "romance". Contohnya adalah pemerintah koalisi David Cameron dan Nick Clegg. Namun mereka juga disebut "frenemies", teman yang juga bermusuhan.

Sara Haker, editor kamus Oxford Dictionary of English, mengatakan banyak hal dilakukan sebelum memutuskan kata-kata yang ditambahkan.

"Kata-kata yang kami masukkan ke dalam kamus didasarkan bukti. Kami memiliki data bahasa Inggris yang luar biasa besar saat ini yang kami analisis dan kami hanya menyimpan kata-kata ke dalam kamus jika kami mendapatkan bukti signifikan bahwa kata-kata itu digunakan oleh banyak orang dan dalam konteks berbeda," jelasnya.

"Jadi kami tidak pernah menaruh apa pun di dalam kamus kecuali banyak bukti yang digunakan," tandasnya.

Kata-kata lain yang sekarang dimasukkan adalah "chilax", gabungan antara "chill" dan "relax" jadi berarti tenang. Dan juga kata "buzzkill" sesuatu atau seseorang dengan semangat buruk.

Pada dasarnya mereka atau sesuatu itu membunuh semangat atau antusias Anda.

Namun tentu saja Twitter dan Facebook telah menghasilkan kata "socialmedia" dan "tweet up", pertemuan yang diselenggarakan melalui Twitter.

Jika koalisi David Cameron dan Nick Clegg pecah mereka mungkin membuka akun Facebook dan menjadi "defriend" satu sama lain.


source: http://www.detiknews.com/read/2010/08/19/111137/1423928/934/kamus-baru-bahasa-inggris?881101934