Beberapa pihak di sejumlah negara memberlakukan upaya tersebut dengan memberikan denda dalam jumlah yang besar agar menimbulkan rasa jera bagi pelanggarnya.
Namun tidak dengan yang terjadi di Vancouver Barat, Amerika Serikat (AS). Pihak berwenang di sana mencoba memberikan pendekatan agar para pengemudi menaati aturan lalu lintas dengan memasang ilusi optik.
Bagi yang penggemar olah raga mungkin familiar dengan sejumlah iklan yang kadang muncul di sisi lapangan. Nah, ilusi optik seperti itulah yang kini digunakan di jalan raya.
"Tampilannya mirip foto dan akan ditempatkan di 22 trotoar jalan raya di tengah kota. Sementara yang didekat Ecole Pauline Johnson Elementary School akan dipasang ilusi 3D bergambar seorang bocah yang berjalan ke tengah jalan raya," tulis Autoevolution.
Efek penggunaan gambar ini diharapkan bisa langsung tertangkap mata setiap pengendara sehingga mereka akan langsung mengurangi kecepatan kendaraannya.
City Manager of Road and Transportation Brent Dozzi menuturkan, gambar ilusi tersebut akan terlihat dalam jarak yang memungkinkan pengendara menginjak rem kendaraannya.
"Kita tentu bisa memastikan apapun dapat terjadi di jalan raya, entah itu anak yang menyeberang jalan atau pun anjing yang melintas. Karenanya ini merupakan segala sesuatu yang harus kita lakukan agar mereka tetap mampu mengendalikan kendaraannya," papar BCAA Traffic Safety Foundation David Dunne.
Ilusi 3D tersebut, kata dia, akan mulai terlihat seperti anak kecil yang tiba-tiba bangkit dari trotoar dan berjalan ke tengah jalan. Untuk mengaplikasikan alat itu pihak terkait menggelontorkan dana hingga Rp125 juta.
source: http://autos.okezone.com/read/2010/09/06/52/370454/bocah-jadi-jadian-bikin-pengendara-ogah-ngebut
