Produsen mobil General Motors pada bulan Juli 2010 lalu melakukan uji terhadap sampel Premium di 10 SPBU di Jakarta. Hasilnya cukup mencengangkan, seluruh sampel Premium memiliki kadar sulfur atau belerang di ambang batas.
Premium produksi Pertamina dibuktikan memiliki kadar sulfur yang kelewat tinggi, lebih tinggi dari batas yang ditentukan yakni maksimal pada 0,05 % wt, yang tertuang dalam aturan Dirjen Migas 3674K/24/DJM/2006.
Dari sampel Premium yang diambil di SPBU daerah Kebon Nanas ditemukan kandungan sulfur hingga 0,0631 % wt sementara di daerah Mampang ditemukan kadar sulfur sebesar 0,0629 % wt.
Selain di kedua tempat tadi, sampel juga diambil di daerah Cakung, Klender, Ciganjur, Bekasi Timur dan Narogong. Bensin di semua tempat ini diketahui memiliki kandungan sulfur yang sedikit di atas ketentuan yang berlaku.
Nah yang paling tinggi kandungan sulfurnya ternyata ada di SPBU yang khusus melayani angkutan umum seperti taksi Taxiku dan Cipaganti.
Dari 3 sampel yang diambil di 3 SPBU khusus itu ditemukan kandungan sulfur yang lebih tinggi lagi yakni di sekitar angka 0,8 % wt. Mungkin ini yang bisa menjadi jawaban fenomena jebolnya fuel pump masyarakat dan taksi.
Sementara untuk kandungan oktan, SPBU di daerah Cakung diketahui memiliki kandungan oktan yang lebih rendah dari batas yang ditetapkan yakni Ron 88. Di Cakung, kandungan oktan hanya sampai diangka Ron 87,8.
"Kadar sulfur tidak bagus untuk logam, dalam mesin injeksi, sulfur ini merusak, karena itu harus dibatasi," ujar After Sales Director PT General Motors AutoWorld Indonesia Suwadji Wirjono.
GM melakukan tes sampel premium ini dengan bantuan Core Laboratories yang memang memiliki laboratorium analisis untuk minyak. Total ada 9 tes yang diujikan kepada Premium.
Selain kandungan sulfur, sampel Premium juga diuji dengan mengetes tingkat korosi bensin dengan Copper strip corrosion, tingkat volatilitas bensin dengan metode reid vapor pressure, dan analisis lainnya, seperti kandungan timbal, washed gum. Selain kandungan sulfur, untuk tes yang lain tidak terlalu melampaui ambang batas.
Namun sejauh ini, Pertamina masih meyakini tidak ada yang salah dalam kandungan Premiumnya.
source: http://oto.detik.com/read/2010/09/06/143949/1436021/648/seluruh-spbu-yang-dites-gm-kandungan-sulfurnya-ketinggian?o991101638